MADANI

Senin, 19 Maret 2012

Geografis Sulawesi Tengah

LETAK GEOGRAFIS SULAWESI TENGAH


Luas Wilayah
Luas Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah adalah 63.033.71 km2.  Secara administratif Sulawesi Tengah tahun 2005 dibagi dalam 9 Kabupaten, Kotamadya dengan 109 Kecamatan serta 1.531 desa/kelurahan definitif dan 46 Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT).
Luas Wilayah dan Pembagian Daerah Administrasi Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2005
Kabupaten
Luas Wilayah
Jumlah Kecamatan
Banyaknya Desa
Desa
Kelurahan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Banggai Kepulauan
3.214,46
9
158
6
Banggai
9.672,70
13
218
22
Morowali
15.490,12
13
228
11
Poso
8.712,25
12
125
23
Donggala
10.471,71
21
269
9
Toil-toli
4.079,77
10
73
5
Buol
4.043,57
9
95
7
Parimo
6.231,85
10
115
4
Tojo Una-una
5.721.,51
8
114
16
Palu
395,06
4
-
43
Sulawesi Tengah
68.033,00
109
1.395
136
Sumber : BPS, Sulawesi Tengah Dalam Angka 2006
Letak Geografis dan Batas Wilayah
Sulawesi Tengah terletak diantara 222 Lintang Utara dan 348 Lintang Selatan, serta 1122 dan 124 22 bujur Timur.   Batas-batas wilayah :
Sebelah Utara             : Laut Sulawesi dan Propinsi Gorontalo.
Sebelah Timur             : Propinsi Maluku.
Sebelah Selatan           : Propinsi Sulawesi Selatan dan Propinisi Sulawesi Tenggara.
Sebelah Barat             : Selat Makassar.  
Topografi
Pada umumnya keadaan alam di wilayah Sulawesi Tengah, tidak jauh berbeda dengan wilayah lainnya di Pulau Sulawesi. Bentangan pegunungan dan dataran tinggi mendominasi permukaan tanah di propinsi ini. Di bagian utara yakni wilayah Kabupaten Buol dan Toli-toli, terdapat deretan pegunungan yang berangkai ke jajaran pegunungan di Propinsi Sulawesi Utara.
Di bagian tengah terdapat tanah genting yang diapit oleh Selat Makassar dan Teluk Tomini. Di wilayah ini yang secara administratif termasuk Kabupaten Donggala dan Kabupaten Parigi Moutong, sebagian besarnya merupakan daerah pegunungan dan perbukitan. Di bagian selatan dan timur yang mencakup wilayah Kabupaten Poso, Kabupaten Tojo Unauna, Kabupaten Morowali dan Kabupaten Banggai, berjejer deretan pegunungan yang sangat rapat seperti Pegunungan Tokolekayu, Pegunungan Verbeek, Pegunungan Tineba, Pegunungan Pampangeo, Pegunungan Fennema, Pegunungan Balingara, dan Pegunungan Batui. Sebagian besar dari daerah-daerah pegunungan itu mempunyai lereng-lereng yang terjal dengan kemiringan di atas 45 derajat.
Paparan dataran rendahnya yang tidak terlalu luas tersebar di sepanjang pantai dan di daerah muara-muara sungai. Dilihat dari ketinggiannya, dataran Propinsi Sulawesi Tengah yang ketinggiannya antara 0-100 meter mencapai luas sekitar 20,2 persen, daerah dengan ketinggian antara 101-500 meter sekitar 27,2 persen, antara 501-1.000 meter 26,7 persen dan daerah dengan ketinggian di atas 1.000 meter 25,9 persen.
Di Propinsi Sulawesi Tengah mengalir lebih dari 22 sungai yang letaknya tersebar diseluruh daerah kabupaten.
Nama-nama Sungai yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah
No.
Letak Sungai
Nama Sungai
Panjang Sungai
1.
Kabupaten Banggai
Sungai Balingara
Sungai Bunta
Sungai Toima
Sungai Sinorang
Sungai Kalumbangan
Sungai Kintom
142,50 km
121.50 km
107,25 km
142,00 km
55,25 km
21,50 km
2.
Kabupaten Poso
Sungai Poso
Sungai Puna
487,75 km
201,00 km
3.
Kabupaten Tojo Una-una
Sungai Tojo
Sungai Bongka
Sungai Lea
Sungai Tambalako
101,00 km
1053,00 km
652,50 km
717,25 km
4.
Kabupaten Donggala
Sungai Palu
Sungai Surumana
834,75 km
162,50 km
5.
Kabupaten Parigi Moutong
Sungai Sausu
Sungai Palasa
Sungai Lambunu
127,50 km
177,50 km
155,00 km
6.
Kabupaten Buol dan
Kabupaten Toli-toli
Sungai Muraja
440,25 km
Sumber : BPS, Sulawesi Tengah Dalam Angka 2006
Iklim dan Cuaca
Provinsi Sulawesi Tengah dipengaruhi oleh dua musim secara tetap yaitu musim barat yang kering dan musim timur yang banyak membawa uap air. Musim timur terjadi ,sekitar bulan April sampai September yang ditandai dengan banyaknya turun hujan, sedangkan musim barat terjadi sekitar bulan Oktober sampai Maret yang ditandai dengan kurangnya turun hujan.
Di Sulawesi Tengah pada umumnya curah hujan setiap tahun sangat bervariasi, kecuali lembah Palu curah hujan sangat kurang.
Suhu udara di Sulawesi Tengah untuk dataran tinggi berkisar antara 22,6 - 24,3 dan didaerah dataran redah berkisar 31,1 - 35,9 C dengan kelembaban udara rata-rata berkisar antara 66 - 82 persen.
Rata-rata suhu udara Kota Palu tahun 2005 mengalami penurunan ( 27,12 C ) bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang suhu rata-ratanya sebesar 27,20 C dengan suhu terendah mencapai 25,40 C yang terjadi pada bulan Februari 2005.
Sepanjang tahun 2005 tekanan dan kelembaban udara hampir stabil jika dibandingkan dengan tahun 2004. Bila kita lihat secara rata-rata maka hanya tekanan udara yang mengalami penurunan dari 1.013,8 mb pada tahun 2004 menjadi 1.012,42 mb pada tahun 2005 atau terjadi penurunan sebesar 0,14 persen.
Seirama dengan turunnya suhu rata-rata Kota Palu selama tahun 2005 maka rata-rata penyinaran matahari juga mengalami penurunan yaitu dari 65,00 persen tahun 2004 menjadi 62,58 persen pada 2005. Hal yang sama juga terjadi pada tingkat curah hujan rata-rata sepanjang tahun 2005 yang mengalami penurunan sebesar 2,42 persen yaitu dari 3,30 mm tahun 2004 menjadi 3,22 mm pada tahun 2005.
Selanjutnya untuk kecepatan angin rata-rata di Kota Palu selama tahun 2005 sebesar 4,08 knots dengan arah angin terbanyak dari arah utara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar